Sebuah laporan oleh kelompok pengamat Israel mengatakan pembangunan perumahan oleh pemukim Yahudi di daerah pendudukan Tepi Barat tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Pekan lalu Israel mengisyaratkan bahwa pihaknya tidak lagi memberikan izin bangunan baru di wilayah sengketa yang sangat bergejolak itu.
Namun sebuah laporan yang dikeluarkan hari Minggu oleh kelompok aktivis Peace Now mengatakan sekitar 600 unit rumah baru mulai pembangunannya dalam paruh pertama tahun 2009. Kelompok itu mengatakan kalau pun pemerintah tidak menyetujui proyek-proyek itu, telah ada izin untuk 40 ribu unit perumahan baru yang hendak dibangun di Tepi Barat.
Amerika telah menekan pemerintah Israel agar membekukan permukiman untuk meredakan ketegangan dengan para pemimpin Palestina.
Jumlah pemukim Israel di Tepi Barat telah bertambah lebih dari dua kali sejak pertengahan 1990-an menjadi hampir 300 ribu. Wilayah itu juga menjadi tempat tinggal bagi hampir dua setengah juta warga Palestina.