Perdana menteri Inggris Gordon Brown mengatakan ia marah dan tidak bisa menerima sambutan seperti pahlawan terhadap pembom Lockerbie Abdel Basset Al Megrahi, yang dibebaskan ketika kembali ke Libya hari Kamis.
Dalam komentar pertamanya mengenai isu ini, Brown menekankan bahwa pemerintahnya tidak punya peran apapun dalam keputusan pembebasan Megrahi. Ia mengatakan keputusan itu sepenuhnya wewenang Skotlandia.
Brown menegaskan kembali tekad Inggris memimpin perang melawan terorisme dan ia yakin keputusan itu tidak akan mempengaruhi hubungan Inggris dengan Amerika.
Para pejabat tinggi Amerika, politikus dan juga anggota keluarga korban mengecam keras pembebasan tersebut.
Menteri kehakiman Kenny MacAskill hari Senin mengatakan ia mengikuti hukum Skotlandia dalam keputusan pembebasan pelaku pemboman Lockerbie yang sedang sekarat itu. Ia menegaskan keputusan itu adalah tanggung jawabnya.