Abdel Baset al-Megrahi, warga Libya yang dijatuhi hukuman seumur hidup atas tuduhan terlibat pengeboman pesawat penumpang Amerika PanAm tahun 1988 dilaporkan masuk rumah sakit di Tripoli.
Pejabat Libya tidak memberikan rincian kesehatan al-Megrahi, yang dibebaskan dari penjara di Skotlandia bulan lalu karena ia katanya hampir meninggal karena penyakit kanker.
Keputusan pengadilan Skotlandia itu membuat marah banyak keluarga korban pesawat PanAm yang tewas ketika pesawat itu meledak diatas Lockerbie, Skotlandia, 21 tahun yang lalu.
Perdana Menteri Inggris Gordon Brown mengatakan pemerintahnya tidak menekan Skotlandia untuk membebaskan al-Megrahi, tapi ada laporan yang mengatakan bahwa Brown tidak menghendaki al-Megrahi meninggal di penjara Skotlandia, karena itu akan mengakibatkan dampak gawat dalam hubungan Inggris-Libya.