Amerika dan Uni Eropa mengkritik rencana Israel untuk
membangun pemukiman baru di Tepi Barat.
Washington mengatakan mereka menyesalkan Israel yang telah menyetujui perluasan pemukiman daripada menyetujui himbauan Amerika agar pembangunan dibekukan. Berkomentar disela-sela pertemuan Uni Eropa di Swedia, Menteri Luar Negeri Italia Franci Frattini mengatakan semua 27 menteri luar negeri Uni Eropa juga menolak rencana itu.
Sebelumnya, seorang pejabat pembantu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Netanyahu berencana menyetujui dahulu pembangunan ratusan rumah baru di Tepi Barat, sebelum menyetujui permintaan Amerika untuk menghentikan pembangunan.
Amerika mengatakan perluasan oleh Israel menghambat pembicaraan damai, tetapi Israel mengatakan pembangunan baru diperlukan untuk menampung pertumbuhan jumlah penduduk. Palestina mengatakan mereka tidak akan kembali ke meja perundingan sampai Israel menghentikan pembangunan.