Bank sentral Tiongkok menyerukan semua bank di negeri itu bersikap hati-hati karena penggunaan kartu kredit oleh konsumen Tionghoa meningkat tajam.
Bank-bank Tiongkok mengucurkan 1,2 triliun dolar dana pinjaman tahun ini hingga akhir Agustus 2009. Jumlah itu merupakan dua kali lipat dari jumlah pinjaman pada tahun 2008. Pinjaman itu merupakan bagian dari program stimulus pemerintah untuk mengatasi resesi ekonomi.
Ketua Komisi Regulasi Bank Sentral Tiongkok, Liu Mingkang mengatakan, "mengingat terus membesarnya pinjaman bank, erbagai bentuk risiko pun meningkat di industri perbankan. Pinjaman yang agresif membuat para regulator cemas akan risiko yang tinggi, karena beberapa dari uang itu kemungkinan dipakai untuk diputar di pasar modal dan real estat.