Pemerintah Honduras telah menghentikan jam malam di seluruh negara itu yang dimaksudkan untuk mencegah kekerasan setelah pulangnya dengan diluar dugaan Presiden terguling Manuel Zelaya.
Pemerintah sementara, yang dipimpin oleh Roberto Micheletti, mencabut jam malam itu hari ini, untuk memungkinkan orang belanja makanan dan perbekalan lain.
Pihak berwajib memberlakukan jam malam hari Senin setelah Zelaya mengumumkan ia telah pulang secara rahasia ke negara itu dan sedang berlindung di kedutaan Brazil di ibukota Tegucigalpa.
Pemerintahan Micheletti sedang berusaha menangkapnya dan polisi telah mengelilingi kedutaan Brazil. Seorang aktivis hak azasi di kedutaan itu mengatakan kira-kira 40 polisi sedang berjaga-jaga, dan menjaga para pendukung Zelaya supaya tidak mendekat.
Zelaya mengatakan pemerintah sementara sedang berusaha menghambat warga Honduras mengadakan pawai damai. Para pejabat kepolisian mengatakan seorang priya tewas setelah bentrokan antara pendukung Zelaya dan polisi huru-hara.
