Para pejabat di Filipina
mengatakan topan yang kuat telah melanda sebuah propinsi di utara, menumbangkan
pohon-pohon, memutuskan kabel listrik dan menerbangkan atap-atap bangunan.
Pihak berwenang mengatakan Topan Parma melanda propinsi Cagayan hari Sabtu.
Tidak ada korban tewas dilaporkan.
Banjir besar tidak jadi melanda Manila
ketika badai tersebut berbelok ke utara. Badai besar seminggu yang lalu
menyebabkan banjir terburuk di ibukota itu dalam puluhan tahun.
Presiden Gloria Arroyo telah menyatakan keadaan darurat di seluruh negara kepulauan itu dan
memerintahkan pengungsian massal 6 propinsi.
Topan Parma diramalkan akan membawa angin kencang berkecepatan 200 kilometer
per jam dan hujan lebat yang kemungkinan akan menyebabkan banjir di bagian
utara Filipina.*****