Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak akan pernah mengizinkan tentara dan pemimpin militernya diadili atas kejahatan perang sehubungan dengan serangan Israel di Gaza.
Netanyahu memberi pidato yang berapi-api hari Senin pada pembukaan sidang parlemen. Ia mengutuk laporan baru-baru ini dari komisi PBB yang dipimpin oleh seorang mantan jaksa kejahatan perang Richard Goldstone.
Laporan itu menuduh pasukan Israel melakukan kejahatan perang dengan menggunakan kekuatan yang berlebihan dan menjadikan sipil sebagai sasaran dalam serangan 22 hari terhadap militan di Gaza. Serangan itu berakhir bulan Januari.
Netanyahu menyebut laporan itu "diputar-balikkan" dan mengatakan pasukan militer mempertahankan Israel.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas semula menyerukan penangguhan pemungutan suara PBB
mengenai laporan tersebut. Karena desakan rakyat Palestina, ia berubah
sikap dari keputusannya hari Minggu