Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah dilantik untuk masa jabatan kedua. Lebih dari 200.000 personil keamanan dikerahkan di seluruh Jakarta untuk mengamankan upacara pelantikan hari Selasa itu. Presiden SBY berjanji akan membawa Indonesia ke jalur kemakmuran dan kestabilan selama masa jabatan lima tahunnya yang kedua dan terakhir.
Ia juga mengatakan, Indonesia akan mengambil peran aktif dalam reformasi ekonomi global dan memerangi perubahan iklim. SBY dipuji karena memimpin Indonesia ke arah kestabilan politik dan ekonomi, lebih dari satu dasawarsa setelah berakhirnya kediktatoran Suharto.
Sejumlah tamu asing hadir dalam upacara pelantikan itu, termasuk Perdana Menteri Australia Kevin Rudd, Presiden Timor Timur Jose Ramos Horta dan PM Malaysia Najib Razak. Yudhoyono dengan mudah terpilih kembali bulan Juli lalu, mengalahkan mantan Presiden Megawati Sukarnoputri dan Jusuf Kalla, yang menjabat sebagai wakil presiden bagi Yudhoyono masa itu.
Yudhoyono diduga akan menunjuk kabinet barunya dalam beberapa hari mendatang. Kabinet tersebut diduga akan merupakan koalisi luas antara partai-partai Islam dan sekuler, yang menggabungkan wakil-wakil dari partai-partai politik dan para teknokrat untuk jabatan yang mengelola sektor ekonomi.
