Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates menyambut baik berita bahwa pemilu Presiden Afghanistan tahap kedua telah direncanakan akan diadakan 7 November, tetapi memperingatkan bahwa korupsi pemerintah merupakan masalah lebih besar daripada pemilu yang dicemari kecurangan itu.
Menteri Gates mengatakan dalam kunjungan ke Jepang, ada perlunya untuk realistis bahwa mengatasi masalah korupsi dan pemerintahan di Afghanistan merupakan usaha evolusi terus menerus.
Komentar Gates itu dikeluarkan setelah Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah setuju untuk menyelesaikan pertikaian pemilihan presiden di Afghanistan lewat pemilihan tahap kedua antara dirinya dan penantang utamanya, mantan Menteri Luar Negeri Abdullah Abdullah.
Karzai menerima keputusan Komisi Pemilihan Afghanistan yang memerintahkan penyelenggaraan pemilihan baru pada 7 November.
Karzai menghimbau kepada setiap warga Afghanistan agar turut dalam pemilihan, yang disebutnya merupakan langkah maju menuju demokrasi, persatuan dan stabilitas.
Sekjen PBB mengatakan Selasa, mengadakan pemilu dengan cara yang dapat dipercaya akan merupakan tantangan sangat besar.
Pengumuman pemilihan tahap kedua ini dikeluarkan sesudah ada keputusan oleh auditor yang didukung PBB bahwa hampir sepertiga kartu suara yang memenangkan Karzai harus dibatalkan, karena palsu atau dicatat secara tidak benar setelah pemilihan 20 Agustus.
Presiden Barack Obama mengatakan ia telah menelpon presiden Afghanistan itu guna memberi dukungannya pada keputusan pemilihan tahap kedua itu.
Obama mengatakan baik Karzai maupun Abdullah masing-masing telah memperlihatkan bahwa mereka mengutamakan kepentingan rakyat Afghanistan.Senator Kerry memuji Karzai karena menjunjung konstitusi dan maju melaksanakan pemilihan tahap kedua. Kata Kerry:
Kewrry mengatakan, komunitas internasional mendukung penuh untuk membantu melaksanakan pemilu itu, demikian juga NATO, IOSAF, demi suksesnya pemilu tersebut meskipun sulit dan memerlukan pengorbanan.
