Presiden Barack Obama menghadiri upacara penghormatan untuk ke 13 korban penembakan pada hari Selasa di Forth Hood, Texas. Ia mengatakan, kematian mereka yang terjadi di Amerika dan bukan dalam sebuah arena pertempuran di luar negeri, membuat tragedi ini semakin memilukan dan sulit untuk dimengerti.
Ketika berbicara dalam upacara itu Selasa, Presiden Obama mengatakan, sulit untuk memahami logika dari penembakan ini, dan tak ada agama apapun yang merestui pembunuhan semena-mena seperti ini.
Tersangka penembakan ini adalah seorang warga Muslim, yaitu psikiater militer Mayor Nidal Malik Hasan.
Obama mengatakan baik negara Amerika maupun nilai-nilai yang dijunjungnya tidak bisa hadir tanpa para perempuan dan laki-laki yang tewas ini.
Presiden secara singkat menguraikan ke 13 korban masing-masing dalam pidato nya. Kata nya, kehidupan mereka mewakili kekuatan dan kebanggaan dari mereka yang berdinas dalam militer, dan mereka akan senantiasa dikenang dengan keharuman itu.
Dua belas tentara dan satu warga sipil tewas dalam serangan tersebut.
