Otorita Palestina berencana akan minta PBB untuk mendukung usaha pendirian negara Palestina tanpa persetujuan Israel.
Ini dikatakan oleh perunding utama Palestina, Saeb Erakat lewat radio tentara Israel hari Minggu. Katanya, rakyat Palestina sudah kehilangan harapan untuk mencapai apa yang mereka inginkan lewat perundingan damai dengan Israel. Kedua pihak menghentikan perundingan sejak bulan Desember tahun lalu.
Kata perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu, kalau Palestina melakukan tindakan sepihak, Israel akan membalas dengan tindakan yang sama. Tapi ia tidak menjelaskan tindakan apa yang akan diambil Israel itu.
Menteri pertahanan Ehud Barak kepada kabinet Israel mengatakan hari Minggu, adalah kepentingan Israel untuk melanjutkan perundingan damai itu. Kalau Israel dan Palestina tidak mencapai perjanjian lewat perundingan, ada kemungkinan itu akan menambah dorongan bagi Palestina untuk menyatakan pendirian negara Palestina secara sepihak. Tapi wakil PM Israel Silvan Shalom mengatakan, pernyataan sepihak seperti itu hanya akan memperkecil kemungkinan perdamaian.
Saeb Erakat tidak mengatakan kapan wakil-wakil Palestina akan mengajukan permintaan itu kepada PBB. Kata Erakat, Palestina akan mengadakan konsultasi dengan Amerika dan sejumlah negara besar lainnya sebelum mengajukan masalahnya ke Dewan Keamanan PBB.
