Sebuah laporan baru mengatakan Thailand harus memikirkan ulang strateginya dalam melawan pemberontakan di selatan negara itu, sementara kekerasan merebak hari Selasa sebelum kunjungan para pemimpin Thailand dan Malaysia ke wilayah itu.
International Crisis Group menyerukan kepada Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva agar mengupayakan segala upaya politik termasuk dialog untuk menyelesaikan konfliknya dengan pemberontak Muslim etnis Melayu. Pertempuran dan kekerasan di kawasan itu telah menewaskan 3700 orang lebih sejak tahun 2004.
Dua tentara dan seorang militan tewas di provinsi Narathiwat hari Selasa dalam serangan yang terbaru.
Perdana Menteri Abhisit dan sejawatnya dari Malaysia, Perdana Menteri Najib Razak akan berkunjung ke provinsi-provinsi selatan yang berbatasan dengan Malaysia, hari Rabu. Kedua pemimpin mengadakan pembicaraan hari Selasa, dimana perdana menteri Malaysia menjanjikan dukungan penuh bagi upaya pemerintah Thailand untuk mengakhiri kekerasan itu.
