Seorang pria Nigeria yang menyatakan agen al-Qaida berusaha meledakkan bom dalam penerbangan dari Amsterdam ke Detroit, Amerika, Jumat kemarin .
Para penumpang mengatakan mereka mendengar suara letupan keras dan kemudian melihat asap ketika tersangka, Umar Farouk Abdul Mutallab, berumur 23 tahun, tidak berhasil meledakkan bahan peledak tidak lama sebelum pesawat mulai mendarat. Tersangka segera diatasi oleh para penumpang lain dan awak pesawat.
Menurut laporan Mutallab menyembunyikan bubuk bahan peledak pada kaki-kakinya dan mencampurnya dengan cairan.
Anggota DPR Amerika dari New York, Peter King, anggauta senior Komite Keamanan Nasional Kongres Amerika , mengatakan, bahan peledak itu canggih, dan bukan sesuatu yang pernah dilihat para pejabat penegak hukum.
Peter King mengatakan, ini sungguh sangat mengkhawatirkan, karena kita tahu, Nigeria adalah sumber kegiatan teroris yang berkaitan dengan al-Qaida.
King mengatakan, Mutallab mempunyai kaitan dengan al-Qaida. Anggota konggres lainnya, Pete Hoekstra, dan seorang anggauta senior Komite Intelijen DPR Amerika, mengatakan kepada para wartawan, Mutallab juga memiliki kaitan dengan kaum Islamis radikal di Yaman.
Para pejabat penegak hukum mengatakan, Mutallab menderita luka bakar berat dan ditahan setibanya di bandara. Para pejabat Amerika sedang menginterogasinya.
Pesawat Northwest Airlines nomor penerbangan 253 mendarat dengan selamat di Bandara Metropolitan Detroit dengan membawa 278 penumpang, sebagian dari mereka menderita luka ringan.
