Dua partai politik utama Taiwan sepakat untuk melanjutkan
larangan sebagian impor daging sapi Amerika menyusul keprihatinan masyarakat
mengenai penyakit sapi gila.
Parlemen Taiwan hari Selasa sepakat untuk
memberlakukan kembali larangan impor daging sapi giling dan organ-organ sapi
Amerika. Parlemen diharapkan untuk merampungkan keputusan tersebut lewat
pemungutan suara bulan depan ketika mereka juga melakukan pemungutan suara tentang
pemberlakuan kembali larangan impor daging sapi dengan tulang.
Para pejabat berharap Amerika akan memahami keputusan
tersebut. Presiden Ma Yong Jeou mencabut larangan impor selama
enam tahun terhadap sebagian produk-produk daging sapi Amerika bulan Oktober
lalu, yang memicu gelombang protes di pulau tersebut.
Partai Progressive Demokratik yang beroposisi menuduh
pihak berwenang tunduk pada tekanan Amerika untuk menyepelekan resiko kesehatan
dari produk-produk sapi Amerika itu.