Iran mengatakan negara-negara Barat diberi waktu satu bulan untuk menerima syarat-syarat pembelian bahan bakar nuklir atau Iran akan mulai membuat sendiri bahan bakarnya.
Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Motakki menyampaikan ultimatum itu hari Sabtu lewat televisi Iran.
Proposal Iran menyusul penolakannya atas perjanjian dukungan PBB yang meminta Iran mengirim semua uraniumnya ke luar negeri untuk diproses menjadi batang nuklir yang nantinya digunakan dalam penelitian reaktor nuklir Teheran.
Kesepakatan semacam itu bertujuan untuk mengurangi persediaan Iran akan uranium yang diperkaya, dan membatasi kemampuannya membuat senjata nuklir.
Sebaliknya, Iran mengusulkan membeli bahan bakar dari Barat, atau menukarkan uraniumnya dengan batang nulir dalam jumlah lebih kecil.
Di tengah kecurigaan Barat, Iran menekankan program nuklirnya untuk tujuan damai.
