Sebuah gempa bumi kuat sekali lagi menyerang Haiti, menggoncangkan bangunan dan menyebabkan kepanikan ketika usaha bantuan internasional sedang berlangsung. Tak ada laporan tentang korban akibat gempa berkekuatan 6,1 pada skala Richter itu.
Sementara itu Amerika mengirim lebih banyak kapal ke Haiti untuk membantu usaha pemulihan, setelah terjadi bencana yang menewaskan sekitar 200 ribu orang itu.
Ini termasuk sebuah kapal yang dirancang untuk mengangkat timbunan reruntuhan yang memblokir pelabuhan Port Au Prince. Reruntuhan ini menghambat kapal-kapal besar yang membawa makanan dan persediaan vital lainnya membongkar muatannya.
Beberapa bangunan yang rusak di ibukota Haiti dijarah oleh orang yang mencari makanan, sementara bantuan belum datang. Pasukan Amerika telah melakukan pengamanan terhadap proses distribusi makanan dan air.
Sekitar 3500 personil tambahan PBB juga akan dikirim ke Haiti guna mencegah penjarahan.
Program Pangan Sedunia mengatakan akan mengusahakan bantuan baru untuk sebanyak mungkin orang. Tetapi pejabat mengatakan usaha penyelamatan terhambat oleh jalan-jalan rusak, birokrasi dan tidak berfungsinya pemerintahan lokal.
