Perdana Menteri Haiti Jean-Max Bellerive mengatakan lebih dari 200.000 orang tewas dalam gempa bumi dahsyat yang terjadi di Haiti tanggal 12 Januari.
Perdana Menteri Bellerive mengeluarkan data itu hari Rabu, dengan mengatakan 300.000 orang cedera dalam gempa tersebut.
Gempa 7,0 dalam skala Richter tersebut mengakibatkan ibukota Haiti, Port-au-Prince, dan daerah sekitarnya runtuh. Para pejabat juga telah mengatakan kira-kira sejuta orang kehilangan tempat tinggal.
Sebelumnya, Sekjen PBB Ban Ki-moon meminta mantan Presiden Amerika Bill Clinton untuk mengkoordinasi usaha bantuan internasional di Haiti.
Ban hari Rabu mengatakan Clinton akan bertanggung jawab atas pengumpulan bantuan internasional dari sektor pemerintah dan swasta. Clinton, yang sudah sebagai Utusan Khusus PBB bagi Haiti sejak sebelum gempa, mengatakan ia akan berusaha sekuat-kuatnya, tetapi ia mengingatkan tantangannya sangat besar.
Sekjen PBB mengatakan Clinton akan berkunjung ke Haiti hari Jumat. Ban juga mengatakan Clinton akan meluncurkan himbauan bantuan darurat baru tanggal 17 Februari untuk mendanai usaha kemanusiaan untuk sisa tahun ini.