<!-- IMAGE -->Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton hari Senin bertemu dengan sejumlah pemimpin Arab Saudi seraya ia melanjutkan lawatan di kawasan Teluk dengan fokus menekan Iran agar menghentikan program nuklirnya.
Clinton dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan Raja Abdullah dan Menteri Luar Negeri Pangeran Saud Al-Faisal untuk mencoba mencari dukungan Arab untuk sanksi baru atas Iran.
Hari Minggu di Forum Dunia Amerika-Islam di Doha, Qatar, Clinton mengatakan Washington ingin penyelesaian daman mengenai kontroversi nuklir Iran, tetapi tidak akan berdialog dengan Iran sementara mereka masih "mengembangkan bom."
Ia mengatakan Iran tidak memberikan komunitas internasional banyak pilihan selain menetapkan sanksi lebih besar terkait "langkah-langkah provokatif mereka."
Amerika sudah menekan Dewan Keamanan PBB agar menjatuhkan sejumlah sanksi keempat atas Iran, yang menolak menghentikan pengayaan uranium.
