<!-- IMAGE -->
Jenderal Amerika yang mengawasi perang di Afghanistan mengatakan, operasi besar-besaran yang sedang berlangsung di Marjah adalah permulaan dari operasi yang lebih luas untuk menumpas Taliban.
Kata Jenderal David Petreaus, pasukan sekutu akan memusatkan usaha mereka untuk merebut benteng-benteng Taliban dalam operasi yang akan berlangsung antara satu sampai satu setengah tahun kedepan.
Tapi Petreaus tidak menjelaskan berapa lama operasi untuk merebut Marjah akan berlangsung. Komandan-komandan sekutu di lapangan mengatakan kemajuan pasukan sekutu di lapangan lambat.
Sementara itu tentara Belanda di Afghanistan akan ditarik sesuai jadwal pada bulan Agustus tahun ini, kata Perdana Menteri Jan Peter Balkenende.
Ini dikatakannya sehari setelah pemerintah Belanda runtuh karena mitra koalisinya yang utama mengatakan tidak akan mendukung perpanjangan masa tugas pasukan Belanda di Afghanistan.
Kira-kira 2000 orang tentara Belanda ditempatkan di propinsi Uruzgan di bagian selatan. Kontroversi tentang penempatan pasukan Belanda itu menyusul permintaan Amerika kepada mitra-mitranya dalam Nato supaya mengirim lebih banyak pasukan dan sumber daya serta dana untuk mendukung perang di Afghanistan.