<!-- IMAGE -->
Emirat Persatuan Arab menyatakan prihatin bahwa tersangka pembunuh tokoh Hamas di Dubai masuk ke negara itu dengan menggunakan paspor-paspor negara sekutunya di Eropa.
Pemerintah Emirat Persatuan mengatakan, Menteri Luar Negeri Anwar Gargash telah bertemu dengan sejumlah dutabesar Uni Eropa untuk minta kerjasama mereka dalam penyelidikan pembunuhan komandan Hamas Mahmud al-Mabhouh di hotelnya di Dubai bulan lalu.
Kata polisi Dubai, hampir bisa dipastikan bahwa dinas intellijen Israel Mossad telah mengirim 11 orang agennya ke Dubai untuk melakukan pembunuhan itu.
Ke-11 tersangka itu menggunakan paspor-paspor Inggris, Irlandia, Jerman dan Perancis yang dipalsukan. Kata pejabat Dubai mereka punya bukti-bukti keterlibatan Mossad tapi tidak memberikan rincian, dan menteri LN Israel Avigdor Lieberman mengatakan, tidak ada alasan untuk percaya bahwa Israel terlibat.
Kata menteri LN Emirat persatuan Arab, Sheik Abdullah bin Zayed, penyalah-gunaan paspor itu merupakan ancaman global bagi banyak negara dan orang-orang yang bepergian.
