<!-- IMAGE -->
Iran mengatakan, berencana mulai membangun dua fasilitas pengayaan uranium yang baru. Media pemerintah Iran mengutip kepala program nuklir Iran, Ali Akbar Salehi, mengatakan Senin ini, bahwa konstruksi akan dimulai pada tahun baru Iran yaitu bulan Maret mendatang.
Iran mengumumkan rencana ini November tahun lalu, bahwa 10 pabrik pengayaan uranium akan dibangun, menambah fasilitas yang sudah ada di Natanz, sementara negara ini terus saja mengabaikan seruan internasional untuk menghentikan proses pengayaan uraniumnya. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengulangi seruannya agar dilakukan segera embargo terhadap sektor energi Iran, Senin ini, apakah Dewan Keamanan PBB menyetujui langkah ini atau tidak.
Netanyahu tidak yakin sanksi energi akan mampu mengungkung perilaku Iran, tetapi dia mengutarakan, masyarakat internasional paling tidak mesti berusaha memberlakukan sanksi yang keras, karena "tidak ada lagi langkah lain yang efektif."
Dutabesar Iran bagi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Wina, Asghar Soltaniyah, menyatakan, "Bahkan jika badan nuklir ini masih bercokol 10 tahun mendatang, hasilnya tetap akan sama, karena kami yakin sepenuhnya dan telah pula meyakinkan masyarakat internasional bahwa program nuklir kami adalah untuk tujuan damai."
Soltaniyah menambahkan laporan yang bocor yang menyebut bahwa Teheran berusaha membuat hulu ledak nuklir sebagai "tidak berdasar."
