<!-- IMAGE -->
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, mengatakan kegiatan nuklir Iran menyebabkan masyarakat internasional “tidak punya banyak pilihan” selain memberlakukan sanksi-sanksi baru.
Diplomat teras Amerika itu mengatakan Rabu bahwa perundingan intensif sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB untuk menyusun sanksi-sanksi yang ditujukan terhadap Korps Garda Revolusioner Iran.
Amerika secara unilateral memberlakukan sanksi terhadap Garda Revolusioner sebelumnya, katanya pasukan militer ini mendukung usaha Iran mengembangkan senjata nuklir.
Clinton membuat pernyataan ini di hadapan panel Senat di Washington pada hari Rabu. Clinton mengatakan masyarakat internasional menyadari perlu nya lebih banyak sanksi guna meyakinkan Iran agar menghentikan pengayaan uranium, sebuah proses yang dibutuhkan untuk membuat senjata nuklir.
Rusia baru-baru ini menunjukkan kesediaan untuk bersikap lebih keras terhadap Teheran. Tiongkok cenderung menginginkan pemecahan diplomatik. Sementara itu, Iran bersikeras program nuklirnya dimaksudkan untuk tujuan damai semata.