<!-- IMAGE -->
Para pendukung mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, mengatakan akan melakukan unjuk rasa di ibukota bulan depan, dalam upaua untuk menggulingkan pemerintah.
Para pemimpin kelompok anti-pemerintah "Kaos Merah," yang secara resmi dikenal sebagai Fron Persatuan bagi Demokrasi Melawan Kediktatoran, mengumumkan Rabu ini, mereka akan mulai berangkat pada tanggal 12 Maret untuk kemudian berhimpun di Bangkok dua hari kemudian.
Menurut mereka, protes akan berlangsung selama sepekan. Pengumuman tadi dikeluarkan menjelang rencana diumumkannya putusan peradilan Jumat lusa, yang memungkinkan pemerintah Thailand menyita aset Thaksin yang bernilai 2,3 milyar dolar AS.
Aset tersebut dibekukan setelah dia digulingkan pada kudeta tahun 2006. Bangkok berencana mengerahkan 13.000 anggota pasukan keamanan di negara itu sebelum putusan pengadilan diumumkan. Lebih dari 6.000 tentara akan ditempatkan di Bangkok dan daerah-daerah sekitarnya.
