<!-- IMAGE -->
Jenderal Than Shwe menyatakan demikian dalam pernyataan yang diterbitkan dalam surat-surat kabar pemerintah pada hari ulang tahun Hari Kaum Tani.
Jenderal itu mengukuhkan bahwa pemilihan akan diadakan tahun ini, meskipun dia tidak memberikan tanggal pelaksanaan pemilihan. Dia mendesak kaum tani agar memilih wakil-wakil yang mampu membangun negara yang damai, moderen dan maju dan melaksanakan demokrasi "secara benar."
Pernyataan itu juga mengatakan orang harus melindungi diri dari kemungkinan bahaya yang berasal dari orang-orang yang akan mengganggu kestabilan "dengan bantuan orang asing di belakang mereka."
Than Shwe tidak menjelaskan lebih rinci, tetapi pemerintah militer itu seringkali menggunakan bahasa demikian untuk menyebut partai oposisi pemenang Hadiah Nobel yang ditahan, Aung San Suu Kyi.
