MPR telah memutuskan untuk memecat Presiden Abdurrahman Wahid karena dituduh korupsi dan tidak kompeten, dan menggantikannya dengan Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri. Megawati - diambil sumpahnya segera setelah pemungutan suara di MPR itu. Dalam pidato yang disiapkan sebelumnya sesudah mengambil sumpah jabatan sebagai presiden ke-5 Indonsia, Megawati menyerukan persatuan nasional dan mendesak semua pihak agar menyisihkan perbedaan pendapat dan berusaha membangun Indonesia yang lebih jaya. Pemungutan suara di MPR mencapai keputusan secara bulat dan diambil sesudah perdebatan beberapa jam, yang sebelumnya - dengan dukungan para jenderal angkatan darat dan perwira senior polisi - menolak dekrit presiden yang membubarkan MPR. Sebelum pemungutan suara mengenai impeachment, Abdurahman Wahid mengatakan dia tidak akan meletakkan jabatan dan berjanji akan tetap berada di istana kepresidenan Jakarta.