Para petugas darurat di negarabagian Alaska telah menyumbat lubang bekas peluru di saluran pipa minyak lintas-Alaska, menghentikan kebocoran yang telah menumpahkan lebih dari satu juta liter minyak. Seorang laki-laki penduduk lokal yang minum-minuman keras telah ditahan karena menembaki saluran pipa minyak itu pada hari Kamis. Menurut para pejabat, akan memerlukan waktu bertahun-tahun untuk memperbaiki kerusakan lingkungan di daerah itu. Pipa yang bertekanan tinggi, yang menyalurkan hampir seperlima minyak yang dihasilkan di Amerika Serikat, menyemburkan minyak ke wilayah luas dengan kecepatan hampir sembilan liter per detik, sampai bagian yang bocor itu dapat disumbat. Sebelumnya diberitakan, petugas telah menutup keran minyak dekat kota Fairbanks, tapi gas minyak yang berbahaya dan tekanan tinggi yang masih terdapat dalam pipa itu menyulitkan usaha untuk menutup kebocoran. Polisi menangkap seorang laki-laki yang katanya sedang mabuk dan melepaskan tembakan dengan senapan kearah pipa minyak itu sehingga bocor. Sekitar satu juta liter minyak mentah diperkirakan tumpah dari pipa yang bocor itu, dan ini merupakan salah satu kasus pencemaran minyak paling besar dalam sejarah tambang minyak alaska yang telah berumur 25 tahun. Pipa minyak Alaska itu panjangnya 1,300 km dan menyalurkan satu juta barrel minyak per hari, atau 17 persen dari produksi minyak Amerika.