Tautan-tautan Akses

Demonstrasi Mereda, Namun Nasib Kabinet Baru Argentina Belum Jelas - 2001-12-30


Penjabat presiden Argentina Adolfo Rodriguez Saa melonggarkan peraturan perbankan, setelah terjadi kerusuhan di Buenos Aires, namun nasib kabinetnya tetap belum jelas hari ini. Seluruh kabinet Presiden Adolfo Rodriguez Saa hari ini menawarkan untuk mengundurkan diri, menanggapi keluhan bahwa pemerintah baru Argentina mencakup para pejabat yang pernah terlibat korupsi. Rodriguez Saa yang baru berkuasa sepekan, belum menegaskan tindakan yang akan diambilnya terhadap kabinet, namun paling tidak untuk sekarang, kerusuhan di ibukota telah reda. 12 orang polisi cedera ketika ribuan orang warga Argentina turun ke jalan semalam, memprotes putusan pemerintah membatasi penarikan uang dari bank. Banyak warga Argentina marah karena pemerintah gagal memperbaiki perekonomian yang dihantam resesi dan pengangguran selama empat tahun ini.

Sebelumnya, pemerintah Argentina mengadakan sidang kabinet darurat hari Sabtu, setelah berlanjutnya kerusuhan dan semakin buruknya keadaan ekonomi. Satu minggu setelah aksi kekerasan menggulingkan pemerintah, warga Argentina sekali lagi bentrok dengan polisi di depan kantor-kantor pemerintah di kota Buenos Aires. Para demonstran itu marah melihat cara pemerintahan sementara menanggulangi krisis ekonomi. Polisi melepaskan tembakan gas air mata kearah demonstran dan menangkap lebih dari 30 orang dari mereka; tapi 12 orang polisi luka-luka. Para demonstran marah karena pembatasan kegiatan perbankan yang dikhawatirkan akan memusnahkan semua dana tabungan mereka, dan keberatan atas rencana presiden sementara Adolfo Rodriguez Saa untuk menciptakan mata uang baru yang akan disebut ‘Argentino’. Banyak rakyat Argentina khawatir mata uang baru itu akan jatuh nilainya dengan cepat dan hanya akan menimbulkan tingkat inflasi yang lebih tinggi. Demonstrasi yang serupa terjadi minggu lalu yang berakhir dengan turunnya presiden Fernando de La Rua. Perekonomian Argentina sudah berada dalam resesi selama empat tahun dan hampir ambruk sepenuhnya. Pemerintah sementara baru saja menangguhkan pembayaran hutang dalam negeri sebesar 132 milyar dollar.

XS
SM
MD
LG