Nilai tukar mata uang Argentina, Peso, yang baru saja didevaluasi kemarin anjlok nilainya sekitar 44 persen pada hari pertama perdagangan, setelah Peso tidak lagi dikaitkan pada nilai yang sama dengan dolar Amerika. Peso bernilai sekitar 1.8 untuk setiap dolar, setelah ditetapkan pada 1.4 untuk setiap dolar oleh pemerintah untuk ekspor dan transaksiinternasional. Devaluasi peso merupakan tonggak terpenting rencana Presiden Eduardo Duhalde untuk memmulihkan perekonomian, yang telah mengalami resesi untuk tahun keempat berturut-turut. Rakyat Argentina yang khawatir bahwa nilai tukar peso akan turun lebih jauh, antri di depan tempat-tempat penukaran uang, untuk membeli dolar. Di beberapa tempat panjang antrian kabarnya mencapai seratus meter.