Departemen Pertahanan Amerika, Pentagon mengatakan, 30 anggota pasukan Amerika telah tiba di Yaman untuk mulai melatih tentara Yaman memerangi terorisme. Seorang jurubicara departemen pertahanan hari ini mengukuhkan bahwa jumlah tentara Amerika yang ditugaskan itu mungkin akan diperbesar menjadi 100 orang. Para analis intelijen Amerika menduga sejumlah teroris Al Qaida mungkin bersembunyi di Yaman, yang terletak di ujung baratdaya Jazirah Arab. Menurut wartawan VOA di Pentagon, para pejabat pertahanan Amerika mungkin juga sedang mempertimbangkan hubungan yang lebih ekstensif dengan Eritrea – negara lain yang letaknya strategis di Laut Merah. Seorang pejabat tinggi Pentagon urusan Afrika memberitahu VOA bahwa belum ada keputusan konkrit yang telah diambil. Para pejabat Amerika telah mengatakan anggota jaringan teroris Osama bin Ladin mungkin telah lari ke Somalia dari Afganistan.