Ribuan lagi pegawai Korea Selatan telah melakukan pemogokan, sekalipun ada peringatan pemerintah untuk tidak melakukan protes buruh yang dapat mengganggu pertandingan final sepakbola piala dunia yang akan datang. Serikat buruh Korea mengatakan, kira-kira 16 ribu pegawai rumahsakit hari ini meninggalkan tempat kerja mereka, mengikuti buruh logam dan kimia yang mogok sehari sebelumnya. Pemerintah Seoul berjanji akan mengambil tindakan keras kalau serikat buruh melancarkan pemogokan yang mengganggu, pada hari-hari sebelum dan ketika diadakan pertandingan piala dunia, dimana Korea Selatan dan Jepang bersama-sama menjadi tuan rumah, mulai tanggal 31 Mei. Serikat buruh menuntut kenaikan gaji, 40 jam kerja seminggu, dan menghentikan rencana penswastaan sektor pemerintah.