Majalah Newsweek mengatakan, Badan Intelijen Pusat Amerika CIA tidak menyampaikan informasi penting, yang menurut para pejabat tertentu, dapat membantu membongkar rencana serangan teroris terhadap Amerika.
Menurut Newsweek, CIA melacak dua dari para pembajak 11 September berbulan bulan sebelum serangan itu, tetapi terlambat memberikan informasi itu kepada Biro Penyidikan Federal FBI.
Newsweek mengatakan, CIA tahu bahwa kedua orang itu terkait dengan jaringan teroris Al Qaeda, dan bahwa mereka berada di Amerika.
Laporan itu mengutip seorang pejabat FBI yang tidak disebut namanya mengatakan, seandainya FBI tahu tentang kedua orang tadi lebih dini, badan itu akan dapat mengungkapkan keterkaitan ke-19 orang pembajak yang melancarkan serangan teror 11 September.