Majlis Nasional Kuba memasuki hari terakhir perdebatan mengenai perubahan undang-undang dasar yang akan menyatakan bahwa sistem pemerintahan sosialis satu partai negara itu tidak boleh diganggu-gugat. Para penyusun undang-undang menghadiri perdebatan itu kemarin yang disiarkan televisi ke seluruh negara. Semua kantor, pabrik dan toko-toko tutup supaya seluruh rakyat dapat mengikuti jalannya sidang. Sidang itu dilangsungkan atas perintah Castro setelah kelompok-kelompok pro-pemerintah mengumpulkan 99 % suara pemilih Kuba untuk mengajukan petisi mendukung amandemen atau perubahan itu. Para penyusun undang-undang Kuba mengatakan, petisi tadi diajukan sebagai tanggapan terhadap seruan Bush agar Kuba menjalankan sistem pemerintahan demokrasi. Para pembangkang Kuba yang pro-demokrasi mengatakan, usaha mereka itu merupakan tanggapan terhadap kampanye tanda-tangan mereka agar diadakan referendum mengenai perombaklan politik.