Wakil Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma telah mengutuk apa yang disebutnya negara-negara sok-jago, dalam jamuan makan malam untuk menghormati kunjungan Wakil PM Irak. Kata Zuma, rakyat Afrika selatan sedih melihat penderitaan rakyat Irak yang telah dikenai sanksi PBB selama 12 tahun. Kedua negara yang disebutnya sok-jago itu adalah Amerika dan Inggris, yang berhasil meyakinkan DK PBB supaya melancarkan sanksi-sanksi atas Irak karena telah menyerbu Kuwait tahun 1990. Kata pejabat Afrika Selatan itu, keadilan tidak akan pernah dicapai kalau mayoritas penduduk bumi masih terpecah-belah, lemah dan diganggu oleh negara-negara yang sok-jago itu. Katanya, tidak ada negara manapun yang berhak untuk menentukan nasib negara dan bangsa lain. DK PBB mengatakan, para pemeriksa senjata PBB harus memastikan dulu bahwa Irak tidak punya senjata pemusnah massal, dan tidak punya fasilitas untuk membuatnya, sebelum sanksi-sanksi bisa dicabut.