Malaysia telah menangkap 5 orang tersangka anggota kelompok militan Islam Asia Tenggara yang dituduh berhubungan dengan jaringan teroris al-Qaida. Para tersangka kabarnya anggota Jemaah Islamiyah, yang hendak menegakkan negara Islam di Asia Tenggara. Australia dan Indonesia telah mengatakan ada indikasi bahwa Jemaah Islamiyah terlibat dalam peledakan maut hari Sabtu di pulau wisata Bali. Tetapi, pihak berwajib di Malaysia mengatakan tidak ada bukti ke-5 tersangka terlibat dalam peledakan di Bali tadi.
Sebelumnya, Indonesia dan Australia telah sepakat untuk membentuk tim bersama, guna menyelidiki peledakan hari Sabtu di Pulau Bali yang menewaskan paling sedikit 180 orang. Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer mengeluarkan pengumuman itu setelah berbicara dengan Presiden Indonesia Megawati Sukarnoputri di Jakarta kemarin. Pemerintah Indonesia dan para pejabat Amerika telah mengatakan mereka yakin jaringan teroris al-Qaida tersangkut dengan peledakan itu. Harian New York Times memberitakan para pejabat Amerika berkali-kali mengingatkan Indonesia sebelum ledakan hari Sabtu bahwa sebuah kelompok teror yang berhubungan dengan al-Qaida merencanakan serangan teror di Indonesia. Peringatan terbaru Amerika kabarnya disampaikan sehari sebelum peledakan.