Harian New York Times mengatakan krisis akibat pelecehan seksual di gereja-gerja Katholik Roma di Amerika Serikat selama tahun yang lewat sekarang telah meluas ke hampir semua daerah keuskupan di Amerika dan melibatkan lebih dari 1.200 pendeta.
Suratkabar itu melaporkan bahwa survei terhadap kasus-kasus yang didokumentasikan dalam krisis itu menunjukan bahwa pendeta-pendeta Katholik itu dicurigai melakukan pelecehan terhadap lebih dari empat ribu anak-anak selama enam dasawarsa terakhir ini. Tetapi para pakar mengatakan, dapat dipastikan lebih banyak lagi korban yang tetap bungkam.
Harian New York Times mengatakan sebagian besar pelecehan itu terjadi pada tahun 1970-an dan 1980-an, tetapi menurun tajam pada tahun 1990-an. Sebagian besar pendeta Katholik yang dituduh melakukan pelecehan itu ditahbiskan antara pertengahan 1950-an dan 1970-an – masa terjadinya pergolakan di gereja itu.