Thailand menutup tapal batas negara itu dengan Kamboja, menurunkan tingkat hubungan diplomatik, dan mengungsikan warganya dari Phnom Penh setelah kerusuhan besar anti-Thailand di ibukota Kamboja itu. Hari Rabu, ratusan warga Kamboja mengobrak-abrik dan membakar kedutaan besar Thailand dan beberapa toko milik warga Thailand. Kerusuhan itu dicetuskan oleh berita media Kamboja bahwa seorang aktris Thailand mengatakan candi bersejarah Angkor Wat adalah milik Thailand. Aktris tersebut membantah dia membuat pernyataan itu. Perdana Menteri Kamboja Hun Sen telah meminta maaf atas kerusuhan tersebut dan pemerintahnya mengatakan akan membayar ganti-rugi tanpa syarat.