Dewan Keamanan PBB hari ini bersidang kembali untuk membahas rancangan resolusi—yang disponsor Inggeris, Amerika dan Spanyol—yang dapat melicinkan jalan kearah aksi militer terhadap Irak, kalau Baghdad tidak melucuti diri secara sukarela. Prancis, Russia dan Jerman menentang rancangan itu dan telah menyampaikan memorandum, yang menyerukan agar inspeksi senjata PBB di Irak dilanjutkan. Hari Rabu, Amerika Serikat menolak usul Kanada untuk memberikan Irak sampai akhir Maret untuk melucuti senjatanya, karena katanya Baghdad sudah diberi cukup waktu. Dalam pada itu, Kepala inspektur senjata PBB, Hans Blix mengatakan bahwa sekalipun Irak mulai bekerjasama sepenuhnya, proses untuk menyelesaikan inspeksi itu tetap akan memerlukan waktu beberapa bulan.