Kemarahan umum atas perang pimpinan Amerika di Irak muncul lagi setelah sembahyang Jumat di banyak negara Arab dan Islam. Di Iran, sebuah negara yang terlibat perang selama delapan tahun dengan Irak, puluhan ribu orang turun ke jalan mengutuk apa yang mereka anggap sebagai agresi barat atas sebuah negara Islam. Di Emirat Arab Dubai, lebih dari 5,000 orang melancarkan demonstrasi anti-perang yang pertama, sementara di Kairo, lebih dari 15,000 orang berpawai di seluruh kota sambil meneriakkan dukungan bagi Irak, seperti juga di Palestina dan Libanon. Demonstrasi anti-perang juga terjadi di India, Pakistan, dan Bangladesh. Di Indonesia, para demonstran menyatakan kemarahan dengan menyerukan diboikotnya barang-barang buatan Amerika.