Kementerian pertahanan Malaysia mengatakan negara itu ingin membuat sendiri senjata misil dan sedang mengkaji penggunaan teknologi dari Bosnia-Herzegovina dan Brazil. Seorang pejabat pertahanan Malaysia mengatakan hari Rabu bahwa pemerintah ingin meningkatkan persenjataannya yang sudah lama, terutama karena perang baru-baru ini di Afghanistan dan Irak. Tetapi, pemerintah membantah negara itu sedang terlibat dalam perlombaan senjata regional. Pejabat tadi mengatakan Bosnia dan Brazil sedang dipertimbangkan kerena mereka mempunyai apa yang disebutnya “teknologi pembuatan misil yang bermutu.” Malaysia telah banyak melakukan pembelian senjata, dengan menanda-tangani kotrak membeli lebih dari satu milyar dolar kapal selam Perancis, Tank polandia, dan peralatan militer Rusia.