Pemimpin gerakan demokrasi Birma Aung Saan Suu Kyi telah dibebaskan dari tahanan rumah, demikian kata utusan PBB masalah HAM, tetapi Suu Kyi tidak mau dibebaskan sendirian, tetapi harus bersama-sama setiap orang yang ditahan bersamanya 5 bulan lalu juga dibebaskan. Pejabat PBB itu, Paulo Sergio Pinheiro, mengatakan kepada para reporter di Rangoon hari ini, para jenderal yang berkuasa di Birma telah mengatakan kepadanya, Aung San Suu Kyi tidak lagi ditempatkan dalam tahanan rumah. Pinheiro mengatakan, Aung San Suu Kyi bersemangat tinggi ketika dia bertemu dengannya di rumah kediaman Suu Kyi Kamis lalu, tetapi mengatakan Suu Kyi tidak akan menerima - perlakuan istimewa itu, sampai 35 rekannya juga dibebaskan.