Para pejabat senior Amerika mengatakan, akhir Juli lalu Presiden Bush menerima laporan intelijen rahasia berisi penilaian suram atas masa depan Irak, termasuk kemungkinan terburuk perang saudara. Berbicara dengan syarat nama mereka tidak diungkapkan, para pejabat itu mengatakan, perkiraan intelijen itu menyimpulkan iklim keamanan, politik dan ekonomi akan tetap “lemah” sampai akhir tahun 2005, Menurut mereka, penilaian itu dibuat oleh Dewan Intelijen Nasional dan ditandatangani oleh penjabat direktur CIA John McLaughlin. Taksiran intelijens itu diberikan pada saat pemerintahan Bush berkeras kemajuan dicapai di Irak, meskipun ada kesulitan. Jurubicara Gedung Putih Scot Mclellan hari ini mengatakan adalah terserah kepada para pembuat kebijakan Amerika untuk menghadapi tantangan yang digariskan dalam dokumen itu.