Kaum militan Afghanistan yang menyandera tiga pekerja badan PBB memperpanjang batas waktu ancaman sebelum mereka membunuh ketiga pekerja itu.
Seorang laki-laki yang mengaku sebagai jurubicara kaum militan itu mengatakan batas waktu hari Rabu ini diperpanjang agar perundingan dapat diteruskan. Orang itu tidak memberikan batas waktu yang baru, dan tidak menyebutkan dengan siapa kaum militan itu mengadakan perundingan.
Kaum militan itu telah mengancam akan membunuh para sandera itu kalau pihak penguasa tidak membebaskan semua narapidana Taliban yang berada dalam penahanan Amerika, dan kalau semua kegiatan PBB dan pasukan asing tidak meninggalkan Afghanistan.
Para sandera itu berasal dari Irlandia Utara, Filipina dan Kosovo. Mereka diculik di Kabul pekan lalu.