Dua koran utama Amerika menganggap pemilihan di Irak sebagai tindakan yang berani yang diperlihatkan oleh jutaan warga Irak yang telah menderita selama bertahun-tahun dibawah kediktatoran dan kini mereka ingin hidup di sebuah negara yang bebas dan damai.
Dalam tajuk rencananya hari Senin ini, koran New York Times menyatakan jumlah warga Irak yang jadi ikut memilih mengirimkan pesan yang harus diterima oleh semua orang kecuali oleh orang-orang yang paling nihilistis dari kaum pemberontak.
Koran itu menyatakan semua orang yang mengaku berjuang atas nama rakyat Irak kini harus menyadari bahwa kebanyakan warga Irak sesungguhnya menginginkan agar perjuangan politik di masa yang akan datang tidak dilakukan di jalan jalan, tapi di arena konstitusi yang damai.
Sementara itu, koran Washington Post menyatakan dunia telah melihat gambar baru negara Irak hari Ahad kemarin, gambar yang menunjukkan jutaan orang di seluruh Irak mendatangi tempat tempat pemungutan suara untuk memilih – bahkan di tempat tempat dimana para pemimpin di daerah itu menyatakan akan memboikot pemilihan, bahkan juga di TPS TPS yang dihantam mortir dan tembakan senapan.
Tajuk rencana koran itu menyatakan bahwa pesan hari itu sangat jelas. Sebagian besar warga Irak mendukung suasana demokrasi yang muncul di negara mereka, dan banyak warga Irak bersedia mempertaruhkan nyawa mereka untuk itu.