Sekuel thriller A Quiet Place Part II garapan sutradara John Krasinski dibuka pada akhir pekan menjelang libur panjang Memorial Day di Amerika. Menurut studio Paramount Pictures yang memproduksinya, pendapatan tiga hari hingga Minggu 30 Mei mencapai $48,4 juta, angka terbaik semasa pandemi. Studio ini memperkirakan film tersebut akan meraih total pendapatan kotor $58,5 juta di Amerika Utara setelah pendapatan untuk pemutaran pada Memorial Day, 31 Mei, dihitung. Sementara itu penjualan tiket di luar negeri diperkirakan mencapai $22 juta.
Perolehan film tersebut membesarkan hati bagi industri film yang terpukul oleh pandemi. A Quiet Place, yang pemutarannya tertunda lebih dari setahun karena bioskop ditutup setelah pandemi merebak, adalah film besar pertama tahun ini yang dibuka secara eksklusif di bioskop-bioskop. Film ini juga satu-satunya film beranggaran lebih besar yang dirilis pada era COVID selain Tenet garapan Christopher Nolan.
Banyak studio telah mengeluarkan rencana merilis produksi mereka secara serentak, di bioskop dan di layanan TV berbayar. Walt Disney melakukannya akhir pekan lalu dengan Cruella, prekuel mengenai kisah Cruella De Vil, yang tersedia bagi pelanggan saluran Disney+ dengan memungut $30. Di bioskop, film tersebut menghasilkan $21,3 juta, kata Disney, dan diperkirakan akan meraih $26,4 juta selama empat hari liburan Memorial Day. Cruella juga meraih $16,1 juta di 29 negara lainnya. Disney tidak menyebutkan pendapatan yang diraih dari pemutaran secara streaming.
A Quiet Place part II juga akan diputar secara streaming di saluran Paramount+ setelah 45 hari diputar di bioskop. Satu dampak pasti dari pandemi ini adalah masa pemutaran di bioskop yang lebih pendek, dan ini diperkirakan akan berlangsung permanen. Sebelum pandemi, masa pemutaran di bioskop biasanya sekitar tiga bulan.
Debut terbaik sebelumnya pada tahun ini diraih Godzilla vs. Kong produksi studio Warner Bros. Film ini dibuka dengan perolehan $32,2 juta, atau $48,5 juta selama lima hari pertama pemutarannya, yang diputar serentak secara streaming di HBO Max.
Paul Dergarabedian, analis media senior dari perusahaan penganalisis data Comscore mengatakan, pendapatan yang diraih A Quiet Place menunjukkan suatu “akhir pekan yang sangat penting” bagi industri bioskop. Ini membuktikan bahwa ramalan yang menyatakan industri itu mati, “benar-benar keliru.”
Pemutaran perdana A Quiet Place banyak dicermati Hollywood sebagai diawalinya film-film musim panas yang tertunda. Setelah sebagian besar pemutaran di bioskop terhenti karena pandemi, atau pemutaran dialihkan ke platform streaming, jajaran film-film blockbuster kini kembali antre diputar. Di antaranya adalah In the Heights produksi Warner Bros, F9 dari studio Universals dan Black Widow dari Disney.
Liburan Memorial Day yang biasanya merupakan masa paling sibuk bagi bioskop, belum terlihat normal. Total box office melampaui angka $80 juta, tetapi ini baru sepertiga dari perolehan normal pada masa liburan akhir pekan yang panjang.
Banyak bioskop, khususnya di New York dan Los Angeles, masih beroperasi dengan menerapkan peraturan social distancing. Namun pedoman tersebut dilonggarkan. Pekan lalu, jaringan bioskop terkemuka di AS – AMC, Regal, Cinemark – menyatakan tidak lagi mewajibkan penonton yang telah divaksinasi untuk mengenakan masker. [uh/ab]