India, Senin (15/7), membatalkan peluncuran pesawat antariksa yang dimaksudkan mendarat di sisi jauh bulan, kurang dari satu jam sebelum lepas landas.
Misi Chandrayaan-2 dibatalkan ketika “hambatan teknis'' didapati dalam peluncur roket setinggi bangunan 14 lantai dengan berat 640 ton,” ujar juru bicara Organisasi Penelitian Antariksa India, BR Guruprasad.
Hitungan mundur tiba-tiba berhenti pada T-56 menit, 24 detik, dan Guruprasad mengatakan, badan itu akan mengumumkan segera tanggal baru peluncuran.
Chandrayaan dirancang untuk pendaratan lunak di kutub selatan bulan dan mengirim kendaraan penjelajah untuk mengeksplorasi deposit air yang dikukuhkan misi antariksa India sebelumnya.
Sementara bersiap menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia, pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi yang nasionalis sangat ingin memamerkan kemampuan negara bersenjata nuklir itu dalam bidang keamanan dan teknologi. Jika berhasil mendarat di bulan, India akan menjadi negara keempat setelah Amerika, Rusia dan China, yang melakukan misi tersebut.
Sejak dibentuk pada 1962, program antariksa India dikecam dan dinilai tidak layak untuk negara itu yang sedang berkembang dan kelebihan penduduk.[ka/pp]