AS telah menyumbang 100 ventilator medis untuk membantu Pakistan dalam perjuangannya melawan Covid-19.
“Sumbangan ini disampaikan karena kedermawanan Presiden Donald Trump yang menawarkan pasokan yang sangat dibutuhkan dan mendukung kebutuhan Pakistan untuk segera menanggapi pandemi,” sebut Kedutaan Besar AS dalam suatu pernyataan hari Jumat.
Jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di negara berpenduduk 220 juta orang itu telah melampaui 222 ribu dan hampir 4.600 kematian terjadi sejak para pejabat Pakistan mendeteksi wabah ini empat bulan silam.
“AS telah begitu baik dan murah hati khususnya dalam hal Covid di mana AS telah menetapkan Pakistan sebagai satu dari 10 negara yang perlu diprioritaskan,” kata Asad Majeed Khan, duta besar Pakistan untuk AS, dalam suatu forum daring di Washington hari Kamis.
Pemerintahan Trump telah menyumbang hampir 27 juta dolar dana baru sejauh ini untuk membantu Islamabad membangun kemampuannya, memperluas pengujian di laboratorium, pemantauan penyakit dan perawatan pasien, beberapa di antara tantangan dalam memerangi pandemi.
“Kami juga bersyukur atas kontribusi pasokan medis Pakistan untuk membantu memerangi virus corona di AS,” sebut pernyataan dari Kedutaan Besar AS di Pakistan.
Dalam suatu langkah yang jarang terjadi pada Mei lalu, pemerintah Pakistan mengirim pasokan medis ke AS, di mana para pejabat mengatakan itu adalah tanda persahabatan dan solidaritas dengan Washington.
Di antara yang dikirim adalah 100 ribu masker dan 25 ribu baju pelindung untuk disumbangkan kepada Badan Manajemen Darurat Federal AS (FEMA). Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ketika itu menyatakan menghargai iktikad baik Pakistan dalam menyumbangkan masker bedah dan baju pelindung untuk FEMA. Kiriman tersebut adalah simbol solidaritas AS-Pakistan dalam perang melawan Covid-19, lanjut Pompeo.
Pakistan juga menyumbangkan obat klorokuin untuk AS sewaktu obat itu dijajaki sebagai opsi pengobatan untuk Covid-19. Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS telah memperingatkan agar tidak menggunakan obat itu karena berisiko terhadap jantung. Covid-19 telah menjangkiti lebih dari 2,7 juta orang Amerika, dan menewaskan lebih dari 130 ribu orang. [uh/ab]