Promotor konser Aerosmith mengatakan kelompok musik asal Amerika itu membatalkan rencana konsernya pekan depan di Indonesia karena alasan keamanan.
Keputusan ini disampaikan kelompok band itu sehari setelah muncul berita adanya rencana serangan bom terhadap Kedutaan Besar Burma di Jakarta.
Helmi Sugara, juru bicara promotor konser tersebut mengatakan band legendaris itu dijadwalkan konser tanggal 11 Mei mendatang dan seluruh tiket pertunjukan sebanyak 11 ribu tiket telah habis terjual.
Namun band tersebut membatalkan rencana konser sehari setelah pihak berwenang Indonesia mengumumkan telah menangkap dua tersangka militan yang membawa bom, dan diduga berencana menyerang Kedutaan Besar Burma di Jakarta.
Belum jelas apakah pembatalan itu terkait langsung dengan rencana teror tersebut atau ada ancaman lainnya.
Namun dalam pernyataan tertulis promotor itu yang juga dipasang di situs mereka, manajemen Aerosmith mohon maaf kepada para fans mereka atas pembatalan itu.
Keputusan ini disampaikan kelompok band itu sehari setelah muncul berita adanya rencana serangan bom terhadap Kedutaan Besar Burma di Jakarta.
Helmi Sugara, juru bicara promotor konser tersebut mengatakan band legendaris itu dijadwalkan konser tanggal 11 Mei mendatang dan seluruh tiket pertunjukan sebanyak 11 ribu tiket telah habis terjual.
Namun band tersebut membatalkan rencana konser sehari setelah pihak berwenang Indonesia mengumumkan telah menangkap dua tersangka militan yang membawa bom, dan diduga berencana menyerang Kedutaan Besar Burma di Jakarta.
Belum jelas apakah pembatalan itu terkait langsung dengan rencana teror tersebut atau ada ancaman lainnya.
Namun dalam pernyataan tertulis promotor itu yang juga dipasang di situs mereka, manajemen Aerosmith mohon maaf kepada para fans mereka atas pembatalan itu.