Kepada VOA, Deputi Menteri Dalam Negeri Afghanistan Baaz Mohammad Ahmadi mengatakan penangkapan itu dilakukan dalam 588 operasi polisi di seluruh negara itu.
"Polisi menghancurkan enam laboratorium pengolahan narkotika dalam operasi ini," ujar Ahmadi.
Ia menambahkan, polisi juga menyita senjata dan amunisi selain 111 kendaraan dan lebih dari 2 juta dolar dari penyelundup.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengklaim polisi menyita 123 ton narkotika, tetapi Menteri Anti-Narkotika Afghanistan Khodaidad Hazara mengatakan dibanding 8.000 ton narkotika yang diproduksi di dalam negeri, jumlah itu tidak bisa dianggap sebagai prestasi.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan tuduhan telah diajukan dan diserahkan ke Kantor Kejaksaan Agung Afghanistan untuk penuntutan. [ka/al]