Gubernur-gubernur di provinsi selatan dan barat Afghanistan hari Senin (23/1) menuduh Iran menggunakan hubungannya yang makin dekat dengan Taliban di Afghanistan untuk menyasar proyek-proyek listrik dan air atas nama Iran.
Hayatullah Hayat, Gubernur provinsi selatan Helmand mengatakan kepada VOA bawa Iran ingin Taliban melumpuhkan sebagian bendungan Afghanistan sehingga Iran bisa mendapat bagian air yang lebih besar dari Sungai Helmand.
Ia mengutip laporan-laporan intelijen Afghanistan yang diteruskan kepada presiden dan Dewan Keamanan Nasional Afghanistan.
Hayat mengatakan “Iran ingin mengganggu proyek-proyek pembangunan di Sungai Helmand sehingga bisa terus mendapat air lebih banyak."
Guburnur Helmand itu menuduh unit-unit Pengawal Revolusi Iran menyediakan senjata canggih kepada Taliban yang bisa digunakan untuk menyerang instalasi-instalasi dan infrastruktur pemerintah. Ia mengatakan beberapa peluru mortar yang tidak meledak yang digunakan oleh Taliban menunjukkan tanda-tanda pabrik Iran dan ditembakkan ke ibukota provinsi itu.
Gubernur itu menambahkan wakil-wakil intelijen Iran baru-baru ini bertemu dengan para pemimpin Taliban di distrik Garmser di provinsi Helmand yang bergejolak.
Kedutaan Besar Iran di Kabul menolak berkomentar ketika dihubungi VOA hari Senin. Iran menyangkal tuduhan-tuduhan punya kaitan erat dengan Taliban dan mengatakan punya hubungan dekat dengan pemerintah Afghanistan.
Kelangkaan air merupakan masalah besar di bagian-bagian Asia dan pihak berwenang Iran telah menekan untuk mendapat bagian pasokan air yang lebih besar dari Afghanistan yang membangun dam-dam untuk keperluan irigasi dan listrik.
Kedua negara tetangga itu menandatangani perjanjian pembagian tahun 1973 yang mengatakan bahwa Iran tidak akan mengklaim air dari Sungai Helmand di atas jumlah yang disetujui dalam perjanjian itu meskipun tambahan air tersedia di masa yang akan datang. [my/al]